5 Tahun Lumpuh, Dengan Kuasa Allah Wanita Ini Sembuh Saat Menunaikan Haji

5 Tahun Lumpuh, Dengan Kuasa Allah Wanita Ini Sembuh Saat Menunaikan Haji

Pulih dari lumpuh ketika di Makkah

Kisah ini berlaku pada 2015 yang lepas, tapi kisah ini memberikan inspirasi kepada kita untuk terus yakin kepada Allah dengan apa yang telah ditetapkan untuk kita

Beliau adalah antara 454 jemaah haji kumpulan terakhir yang tiba Balai Ketibaan Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA), hari ini, selepas menunaikan rukun Islam kelima itu di bawah kelolaan Tabung Haji.

Bagi Fatimah, tiada kata-kata yang boleh diungkap melainkan rasa syukur kerana boleh berjalan seperti sedia-kala sedangkan sebelum ini terpaksa menggunakan kerusi roda untuk bergerak selepas lumpuh separuh badan kira-kira lima tahun lalu.

“Apa yang saya doakan di depan Kaabah menjadi kenyataan apabila kaki kiri yang selama ini lumpuh, akhirnya boleh digerakkan sejurus selepas bangun subuh,” kata Fatimah Abd Latif, 60.

FATIMAH Abd Latif, 60 boleh berjalan semula setelah hampir lima tahun mengalami lumpuh separuh badan sebelum berlepas menunaikan haji tiba di KLIA bersama jemaah haji penerbangan terakhir.
FATIMAH Abd Latif, 60 boleh berjalan semula setelah hampir lima tahun mengalami lumpuh separuh badan sebelum berlepas menunaikan haji tiba di KLIA bersama jemaah haji penerbangan terakhir.

Kisah Keajaiban

kisah ini tentang Jemaah haji ini tak pernah menyangka mendapat ” keajaiban” saat berada di Tanah Suci. Tubuh yang sudah 5 tahun lum puh, tiba-tiba bisa digerakkan lagi. Fatmah Abd Latif. Demikian nama jemaah haji yang mengalami ” keajaiban” itu.

Jemaah haji asal Malaysia itu tiba-tiba bisa menggerakkan kakinya yang selama ini lumpuh. Peristiwa itu dialami saat hendak menunaikan Salat Subuh di Masjid Nabawi, Madinah. ” Saya terus memanggil anak perempuan supaya memeriksa kaki kiri karana masih tidak percaya dengan apa yang dialami pada waktu itu,” kata Fatimah, sebagaimana dikutip Dream dari laman My Metro.

Perempuan berusia 60 tahun itu masih juga tak percaya. Padahal anak dan kerabatnya sudah berkumpul untuk memastikan kondisi tubuhnya yang sudah bisa digerakkan itu. ” Kemudian, saya coba bergerak tetapi hanya dapat bergerak tiga langkah saja,” tutur dia.

” Bagaimanapun, saya coba lagi bergerak dengan bantuan anak dan menantu untuk menunaikan salat Subuh di Masjid Nabawi,” tambah Fatimah.

Sejak tiba di Madinah, bergerak ke Mekah, hingga melakukan wukuf di Arafah, Fatimah selalu menggunakan kursi roda. Kerabatlah yang setia mendorong Fatimah. Hingga ” keajaiban” itu datang.

” Alhamdulillah, syukur kepada Allah karena setiap hari saya berdoa termasuk di hadapan Kabah memohon supaya kaki kiri bisa bergerak dan sehat untuk menunaikan ibadah. Allah memakbulkan doa saya dan kami sekeluarga berasa terharu, serta bersyukur atas nikmat ini,” kata Fatimah.

Sudah Bisa Berjalan

Dan saat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Rabu pekan silam, Fatimah sudah bisa jalan sendiri. Padahal, saat berangkat ke Tanah Suci melalui bandara yang sama beberapa bulan lalu, dia masih duduk di atas kursi roda. Alhamdulillah..

Akhir Kata

Allahuakbar, Keyakinan beliau kepada Allah yang kuat dan dengan izin Allah, Beliau telah sembuh selama 5 tahun sak1t… Kisah yang hebat

Sumber Dan Rujukan

infoseputar

Bharian

LihatTutupKomentar